Foto Bersama (Sumber Foto Dokumen Prodi Agribisnis)
Sekitar seratus delapan puluh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USK menghadiri kuliah umum dengan Tema "Agribisnis dalam Dunia Kelapa Sawit" dan penandatanganan perjanjian kerjasama. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 12 September 2022 di Aula Multi-Purpose Room (MPR) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Read more: Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian USK Adakan...
Banda Aceh, 27 Agustus 2022
Sekitar seratus mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan sejumlah Dosen Prodi Agribisnis USK Fakultas Pertanian USK menghadiri kuliah umum dari Universitas Nagoya dengan Tema " Paradoks dari Tema Build Back Better dalam program Rehab Rekon setelah gempa dan tsunami: Perbandingan Aceh dan Jepang" .
Pemateri dalam Kuliah Umum ini ialah Prof. Makoto Takashi dan Prof. Kenji Murai dari Departemen (Jurusan) Sosial dan Lingkungan Manusia (Social and Human Environment) Universitas Nagoya.
Makoto mengatakan bahwa terdapat perbedaan mencolok antara rehab rekon di Aceh dan di Jepang, khususnya dalam dua kota yang menjadi titik sentra riset Beliau, dimana di Aceh sangat pesat dan melihat juga aspek perubahan sosialnya , sedangkan di Jepang lebih difokuskan pada pembangunan infrastrukturnya dibanding sosialnya.
Ketua Jurusan Agribisnis USK, PT. Karya Tanah Subur (KTS) dan PT. Perkebunan Lembah Bhakti (PLB) menandatangi Perjanjian Kerja Sama (MoA) yang berlangsung di Lokasi Kebun PT. KTS Kecamatan Kawai XIV Aceh Barat (8/6/2022). Kedua perusahaan perkebunan tersebut merupakan anak dari Holding PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang berkantor di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur. Penandatangan MoA tersebut dilakukan oleh Dr. Ir. Indra, MP (Ketua Jurusan Agribinis USK) bersama Wahyu M. Ritonga dan Benedictus Koento H, keduanya bertindak sebagai Direktur PT. KTS dan PT. PLB. Hadir juga pada acara tersebut Bapak Martuah Nasution (Administratur PT. KTS), Riduan Manik (Community Development Area Manager), dan beberapa pejabat lainnya.
Foto: Dokumentasi Prodi Agribisnis USK (8/6/2022)
Bidang kerjasama yang telah disepakati secara umum meliputi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai implementasinya, dalam waktu dekat Program Studi Agribisnis akan melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan narasumber dari kedua perusahaan tersebut, penempatan mahasiswa untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), magang/praktik kerja, program praktisi mengajar, dan kolaborasi penelitian. ”Kerjasama ini bertujuan dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa dan dosen Prodi Agribisnis USK dalam menterjemahkan dan melaksanakan amanat MBKM bersama-sama” ungkap Indra.
Ketua Jurusan Agribisnis USK, Dr. Ir. Indra, MP menserahterimakan 49 mahasiswanya kepada Direktur PT. Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Langsa, Ir. Ahmad Gusmar Harahap, MM di Aula Komplek PTPN I Langsa (18/7/2022). Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Ir. Al Masrul (Komisaris Independen PTPN I), para kabag, para menejer kebun unit dan staf lainnya, sementara dari FP USK dihadiri oleh Bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si (ketua tim pelaksana magang bersertifikat Prodi Agribisnis), dan beberapa dosen pembimbing lainnya yaitu Dr. Juanda, STP, M.Sc., Fachrizal, STP., M.Sc. Marthunis, STP., M.Sc., Dr. Ir. Bakhtiar, M.Si., dan Nasrullah, SP., M.Si. Turut hadir juga bersama tim adalah Bapak Prof. Dr. Sabaruddin, SP., M.Sc. Ke-49 orang mahasiswa tersebut terdiri dari 27 orang dari prodi agribisnis, 10 orang dari prodi teknologi hasil pertanian dan sisanya dari prodi agroteknologi. Mereka akan ditempatkan pada 5 lokasi unit kebun yang berbeda, yaitu Kebun Pulo Tiga, Kebun Lama, Kebun Baru, Julok Rayeuk Utara dan Kebun Cot Girek.
Dalam pidatonya Dr. Indra mengatakan bahwa program magang bersertifikat ini adalah bagian dari 8 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul yang digagas oleh Rektor USK utuk mendukung Indek Kinerja Utama (IKU-2) USK. Program ini juga dalam rangka menyahuti MBKM Nasional yang digagas oleh Mas Mentri, Nadim Makarim. Inti dari Program MBKM adalah memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar mendapatkan pengalaman di luar kampus sendiri sebanyak 2 semester atau setara dengan 40 SKS. Oleh karena itu mahasiswa yang mengikuti program magang bersertifikat ini nanti akan dikonvesi ke beberapa mata kuliah yang ada di prodi mereka sebanyak 20 SKS. Program magang bersertifikat ini berlangsung selama 4 bulan penuh. Magang bersertifikat ini juga merupakan suatu bentuk pelaksanaan implementasi dari Nota Perjanjian Kerjasama (MoA) yang telah ditandatangi antara Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis, dan PTPN I pada beberapa waktu lalu.
Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada hari Jum’at 1 Juli 2022 mengadakan Kuliah Umum dengan tema "Inovasi Kelembagaan dan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Kelapa Sawit Sebagai Komoditi Unggulan Daerah”. Narasumber utama dalam kegiatan ini ialah tersebut dilaksanakan di gedung Multi Purpose Room (MPR) Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala.
Pemateri yang diundang dalam kuliah umum tersebut adalah Dr. Ir. Anna Fatchiya, M. Si. Sekretaris Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University dan Dosen tetap Departemen Sains Komunikasi, dan Pemberdayaan Masyarakat (SKPM) Fakultas Ekologi Manusia IPB . Kuliah umum ini turut dihadiri oleh Ketua Prodi Agribisnis Dr. Ir. Indra, M. P dan Sekretaris Prodi Agribisnis Dr. Ir. Safrida, M.Si serta para dosen program studi agribisnis serta mahasiswa dan peneliti dari pusat riset Pengembangan Pedesaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Agribisnis Dr. Indra menyampaikan, “banyak kegiatan pembelajaran dan praktik lapangan yang selama ini telah dijalankan dan terus dikembangkan, materi ini sangat bermanuntuk mendukung program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), serta meningkatkan kapasitas keahlian mahasiswa khususnya di bidang pengolahan kelapa sawit”. Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan , "Program studi agribisnis sudah lama melaksanakan kuliah kerja profesi (KKP) kepada mahasiswa dengan melakukan kerjasama dengan perusahan kelapa sawit yang ada di Aceh. Dalam menunjang program MBKM juga, nanti tanggal 16 Juli sebagian mahasiswa akan berangkat magang, kemudian pada tanggal 17 Juli juga sebagian mahasiswa lainnya akan berangkat KKP ke perusahan mitra, dimana nantinya juga dosen akan ikut terlibat sebagai pembimbing mahasiswa di lapangan dengan berpedoman pada kurikulum. "
Ketua Panitia, Dr. Elvira Iskandar, SP, M.Sc menyatakan ide dibentuknya Rumah Sawit oleh IPB ini sangat bermanfaat bagi stakeholder yang terlibat dalam dunia usaha (bisnis) sawit di Indonesia, salah satunya juga dalam upaya mereduksi masalah – masalah yang seputar petani dan buruh sawit. Khususnya untuk Aceh menurut Elvira dapat juga dikembangkan kelembagaan serupa “Rumah Sawit” ini sharing informasi dan solusi dalam usaha perkebunan sawit.
"Program studi agribisnis sudah lama melaksanakan kuliah kerja profesi (KKP) kepada mahasiswa dengan melakukan kerjasama dengan perusahan kelapa sawit yang ada di Aceh. Dalam menunjang program MBKM juga, nanti tanggal 16 Juli sebagian mahasiswa akan berangkat magang, kemudian pada tanggal 17 Juli juga sebagian mahasiswa lainnya akan berangkat KKP ke perusahan mitra. Nantinya juga dosen akan ikut terlibat sebagai pembimbing mahasiswa di lapangan dengan berpedoman pada kurikulum. " ujar ketua prodi dalam sambutannya.
Read more: Sekretaris PKGA Institut Pertanian Bogor (IPB)...